EVERYTHING ABOUT MIMISAN PADA BAYI

Everything about mimisan pada bayi

Everything about mimisan pada bayi

Blog Article



Oleh karena itu, cedera ini perlu mendapatkan penanganan dari dokter, terutama jika mimisan tak kunjung berhenti.

Jangan mengorek hidung untuk mencegah kerusakan pembuluh darah dan membantu proses penyembuhan luka.

Bersihkan hidung secara rutin dengan melakukan cuci hidung.  Mimisan yang terjadi sesekali dan bisa berhenti sendiri setelah beberapa menit umumnya bukanlah hal yang berbahaya.

Setelah perdarahan terhenti, usahakan jangan bersin ataupun melakukan hal yang dapat merangsang pergerakan pada hidung. Sebab tindakan tersebut bias menimbulkan perdarahan kembali. 

Bila mimisan sudah berhenti dengan cara-cara di atas, Anda disarankan untuk tidak mengendus atau membuang ingus setidaknya selama fifteen menit dan tidak mengupil selama sisa hari itu,

Anda tidak dapat selalu mencegah mimisan terjadi, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda dilakukan untuk membantu menurunkan risiko terjadinya mimisan, seperti:

Cara mengatasi mimisan yang utama dan paling mudah dilakukan adalah dengan menjepit hidung. Menjepit hidung yang mimisan menggunakan jari membuat pembuluh darah terblokir sehingga perdarahan berhenti. 

Penyebab hidung mimisan tiba-tiba ini bisa terjadi karena benturan yang terlalu keras pada tulang hidung, sehingga membuat pembuluh darah di hidung pecah. Selain itu, cedera ini juga bisa membuat location sekitar hidung bengkak, hidung bengkok, dan kesulitan bernapas.

Ada beberapa cara untuk menghentikan mimisan dengan cepat. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menjepit hidung selama 10-fifteen menit. Cara lainnya adalah dengan membungkuk ke depan dan mengoleskan kompres dingin ke pangkal hidung. Anda juga bisa mencoba menyemprotkan obat semprot hidung dekongestan untuk membantu mengecilkan pembuluh darah di hidung.

Pemeriksaan langsung oleh dokter juga perlu dilakukan jika mimisan dialami oleh anak usia di bawah two tahun dan orang lanjut usia (lansia). Hal ini agar penyebab mimisan yang dialami dapat diketahui dan ditangani oleh dokter.

Sebelum pergi ke dokter, ada baiknya rongga hidung yang mimisan disumbat dengan kasa steril atau kain bersih sambil hidung terus dijepit dengan kedua jari tangan. Tujuannya agar selama perjalanan tidak ada darah yang langsung menetes.

Mimisan yang disertai dengan pusing, pingsan, atau kelemahan yang signifikan. Mimisan yang terjadi setelah cedera kepala atau wajah. Mimisan yang disertai dengan demam tinggi atau tanda-tanda infeksi lainnya. Mimisan yang terjadi secara berulang dan tanpa sebab yang jelas. Pencegahan Mimisan

Gunakan pelembap udara atau minum air putih yang cukup untuk mengatasi hal ini. Alergi: Reaksi alergi dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi di dalam hidung, meningkatkan risiko mimisan. Mengontrol alergi dengan obat-obatan atau menghindari alergen dapat membantu. Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan gangguan pembekuan darah, dapat meningkatkan risiko mimisan. Penting untuk mengelola kondisi medis ini dengan baik di bawah pengawasan dokter. Dampak Udara Kering terhadap Lapisan Hidung

Setelah mengetahui penyebab mimisan pada faktor penyebab mimisan orang dewasa dan cara mengatasinya, Anda juga perlu tahu kapan perlu ke dokter saat mengalami masalah kesehatan ini.

Report this page